Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga di Tasik Dihantui Bencana Tanah Ambles

Kompas.com - 05/09/2016, 12:36 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 53 kepala keluarga di Kampung Sukasari, Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami ketakutan dan tak bisa tidur setiap malam jika terjadi hujan turun.

Mereka khawatir terjadi tanah ambles susulan dan kerap mengungsikan anggota keluarganya ke lokasi yang lebih aman.

"Setiap malam kalau turun hujan di sini semua warga begadang dan tak bisa tidur. Kami khawatir terjadi ambles susulan dan membahayakan keluarga kami. Kami takut dan mengungsikan anak istri ke lokasi aman," terang Elis Suryani (46), salah seorang warga setempat di lokasi kejadian, Senin (5/9/2016) siang.

Baca juga: Tanah Bergeser dan Ambles, Dua Rumah di Tasikmalaya Ambruk

Selain itu, Masjid Al Wusto yang berada di pinggir jalan ambles kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Pagar bagian depan masjid sudah retak dan bergeser ke bawah. Padahal, masjid tersebut setiap malam dipakai ratusan anak untuk mengaji dan shalat berjemaah warga.

"Setiap malam meski kondisi seperti ini masjid masih dipakai anak-anak mengaji. Shalat berjemaah tentunya oleh warga. Harus bagaimana lagi, masjid terdekat cuma di sini," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan dan sekitarnya. Bahkan, rencananya hari ini tim dari Dinas Binamarga meluncur untuk melakukan perbaikan. Soalnya, jalan tersebut merupakan salah satu akses utama warga menuju kawasan Pesisir Selatan Tasikmalaya.

"Dinas terkait sudah respon dan waktu dekat dekat ini akan segera diperbaiki. Hari ini suratnya sudah sampai ke saya," ujar Kundang.

Sementara warga setempat diimbau untuk terus waspada jika hujan turun di kawasan tersebut. Soalnya daerah tersebut merupakan salah satu kawasan rawan longsor dan kondisi tanahnya labil.

"Warga diminta terus waspada kalau hujan turun lagi," imbau Kundang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com