Biro Perjalanan Janji Calhaj yang Ditangkap di Filipina Tetap Berangkat ke Mekkah

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Aulad Amin menjanjikan para jemaah haji yang dipulangkan Filipina, untuk berangkat ke tanah suci Mekkah. PT Aulad Amin merupakan salah satu biro perjalanan yang memberangkatkan jemaah haji melalui jalur Filipina.

"H Nasir selaku Direktur PT Aulad Amin mengatakan, jemaah haji tidak usah kuatir. Tidak usah uangnya diminta kembali, karena travel akan mengupayakan pemberangkatan ulang secepatnya ke tanah suci Mekkah untuk berhaji," kata wakil PT Aulad Amin, Farida Fatmawati kepada wartawan saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (4/9/2016).

Farida yang juga ikut dalam rombongan yang tertangkap di FIlipian mengatakan, sebenarnya Nasir ikut dalam pemulangan 186 jemaah dari Filipina.

"H Nasir dibebaskan sementara untuk mengikuti pemulangan jemaah ke tanah air dengan jaminan istrinya masih ditahan di Filipina. Setelah itu, H Nasir kembali ke Filipina untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Saya disuruh sendiri membawa pulang ini jemaah, tapi saya tidak mau kalau H Nasir tidak ikut. Jadi terpaksa H Nasir ikut pulang sebentar," ungkapnya.

Seperti diberitakan,168 WNI jemaah calon haji (calhaj) dari 177 WNI yang ditahan di Filipina akhirnya tiba di tanah air, Minggu (4/9/2016) siang. Pesawat Air Asia yang ditumpangi jemaah calhaj mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar 11.11 Wita.

Setibanya di bandara, 168 jemaah calhaj yang dideportasi itu kemudian dikumpulkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk mengikuti proses penyerahan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Manila ke Pemerintah Indonesia.

Sebanyak 95 orang warga asal Sulsel kemudian diserahkan ke Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo  untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.

baca: Gubernur Sulsel Minta Kemenag Jadwalkan Pemberangkatan Jemaah Calhaj Filipina