MEULABOH, KOMPAS.com - Sebuah jembatan beton berukuran 3 meter yang merupakan akses utama warga di Perumahan Lueng Cadek, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat ambruk karena terseret arus sungai setelah diguyur hujan selama dua hari ini. Akibatnya warga perumahan terisolasi karena akses mereka terputus.
“Jembatan ini ambruk pada Rabu (25/08/16) malam, karena hujan selama dua hari tidak berhenti sehingga air sungai penuh dan menyeret jembatan,” kata Khalisa (50) warga perumahan Lueng Cadek kepada wartawan, Kamis (25/8/16).
Menurut dia, warga perumahan Lueng Cadek sempat terisolasi. Seorang warga yang nekat keluar dengan menyebrangi sungai terseret arus. Beruntung korban selamat karena tersangkut diranting kayu.
“Satu hari kemarin kami dirumah saja tidak dapat keluar, karena air sungai sangat deras, kemudian ada satu orang sempat hanyut saat menyebrang," katanya.
Saat hujan mulai reda, warga bergotong royong membuat jembatan darurat dari pohon pinang supaya bisa keluar dari kompleks perumahan.
“Tetapi saya tidak berani lewat, paling orang laki yang banyak keluar mencerai berbagai keperluan,” katanya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera membangun kembali jembatan akses menuju tempat tinggal mereka, karena jembatan darurat yang dibangun seadanya itu dinilai sangat rawan terjadi kecelakaan warga terutama anak-anak dan perempuan.
“Jembatan ini dibangun 4 tahun lalu secara swadaya. Kami berharap pemerintah membangun jembatan yang layak untuk akses menuju rumah kami, karena selain warga perumah banyak juga warga yang pergi ke kebun menggunakan jembatan ini," ucap Khalisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.