Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Pembunuh Istrinya Ditangkap karena Dikira Hendak Curi Ternak

Kompas.com - 18/08/2016, 08:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Brigadir Kepala (Bripka) Januarius Tahu, anggota Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat bersembunyi di hutan seusai membunuh istrinya, Yustina Beci Matelda Saleh di rumah mereka di Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis (28/7/2016) lalu.

Kasatreskrim Kepolisian Resor Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2016) mengatakan, tersangka Bripka Januarius bersembuyi di hutan Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

“Usai bunuh istrinya, tersangka (Bripka Januarius) meninggalkan tempat kejadian perkara dengan menggunakan sepeda motor Honda Bit berpelat nomor DH 7479, menuju ke arah Kolbano dan bersembuyi di hutan Kolbano dekat tepi laut,” kata Didik.

Baca juga: Warga Kupang Tangkap Oknum Polisi Tersangka Pembunuhan Istrinya

Selanjutnya, tersangka pergi ke perbatasan Boking Kabupaten TTS dan ke Besikama, Kabupaten Malaka dari tanggal 28 Juli hingga tanggal 15 Agustus. Kemudian pada tanggal 16 Agustus, tersangka pergi ke Baun, Kabupaten Kupang, kemudian menuju Batuna dan pada 17 Agustus kemarin.

Sekitar pukul 17.00 Wita, bertempat di Desa Teunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, tersangka ditangkap warga karena diduga hendak mencuri ternak.

“Warga setempat mengira tersangka akan mencuri ternak sehingga kemudian warga beramai-ramai menangkapnya. Tersangka lalu dibawa ke rumah kepala dusun setempat. Saat itu, tersangka mengakui bahwa dirinya adalah pembunuh istrinya, sehingga warga menghubungi anggota intel Polsek Maulafa Bripka Frits Kapitan. Mendapat laporan itu, anggota Polsek Maulafa langsung menjemput membawa tersangka ke Polres Kupang Kota,” jelas Didik.

Saat ini, kata Didik, tersangka Bripka Januarius sudah diamankan di sel Markas Polres Kupang Kota. Turut diamankan pula sejumlah barang bukti di antaranya pakaian korban, pakaian tersangka, hasil otopsi dan sepeda motor Honda Beat warna hitam. Sedangkan pisau yang dipakai untuk membunuh istrinya masih dalam pencarian.

Sebelumnya diberitakan, aparat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, mengejar Brigadir Kepala (Bripka) Januarius setelah istrinya, Yustina Beci Matelda Saleh, tewas di rumahnya, Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

Kepala Satreskrim Polres Kupang Kota Ajun Komisaris Polisi Didik Kurnianto kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2016) mengatakan, korban ditemukan tewas Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Baca juga: Istri Polisi Tewas Bersimbah Darah, Reserse Kejar Suaminya

Berdasarkan keterangan mertua korban, Maria Tahu, awalnya ia mendengar anak korban, Falensia Niken Tahu, sedang menangis. Maria kemudian menuju ke rumah anaknya tersebut dan melihat kondisi tubuh menantunya dalam keadaan berdarah dan meninggal dunia.

Adapun suaminya telah meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motornya.

"Dia (Bripka Januarius) datang ke Kupang mau jemput istri untuk pindahkan barang-barang dan siap berangkat menuju Sumba Barat," kata Didik.

Baca juga: Sebelum Tewas, Istri Bripka JT Sering Dipukul Suaminya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com