19 Bayi di Malang Lahir Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 19 bayi lahir bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Melati Husada, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/8/2016).

Bayi-bayi itu lahir berurutan dari pukul 4.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Diprediksi, masih akan ada lagi bayi yang akan lahir pada Hari Kemerdekaan ini.

Wakil Direktur RSIA Melati Husada Eko Yuli Yanto Prabowo mengatakan, 19 bayi itu lahir dengan cara operasi dan normal. Rinciannya, lima bayi lahir secara normal, terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki. Sementara 14 lainnya lahir dengan cara operasi, terdiri dari enam perempuan dan delapan laki-laki.

"Ini (pasien melahirkan) semuanya umum. Bukan yang pasien askes," katanya.

Meski sebagian ada yang lahir operasi, Eko menyebut tidak ada kesengajaan dioperasi bersamaan dengan Hari Kemerdekaan. Para ibu hamil itu dilakukan operasi karena ada gejala yang mengharuskan untuk dioperasi.

"Kalau yang normal kita tidak bisa milih. Yang operasi pun karena ada indikasi. Jadi tidak ada rencana," jelasnya.

Dijelaskannya, gejala yang dialami oleh ibu hamil itu sehingga harus dioperasi karena mengalami ketuban pecah dini dan ibu dengan risiko darah tinggi.

Tidak ada yang istimewa dengan kelahiran 19 bayi tersebut. Sebab setiap hari selalu ada ibu hamil yang melahirkan. Untuk Hari Kemerdekaan tahun lalu saja ada 21 bayi yang lahir.

Sayang, pihak rumah sakit tidak memperkenankan awak media melakukan kegiatan jurnalistik ke keluarga bayi. Akses untuk mengambil gambar bayi juga dibatasi.