Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Pemalsuan Air Minum dalam Kemasan di Yogyakarta

Kompas.com - 13/08/2016, 15:56 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satreskrim Polres Bantul berhasil membongkar praktik pemalsuan air minum dalam kemasan (AMDK). AMDK palsu ini diproduksi di daerah Gamping Sleman dan dikemas dalam galon dengan label sebuah merek terkenal.

"Awalnya dari informasi warga yang merasa curiga dengan air minum dalam galon yang dibeli. Warga ini mencurigai air dalam galon tersebut palsu," ujar Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo, Sabtu (13/08/2016).

Dari informasi tersebut, pihaknya lalu melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan , petugas mendapati orang yang bertugas menjadi mengedarkan air minum dalam kemasan tersebut ke toko-toko.

"Kamis sore kita di Ngestiharjo kita dapati satu mobil pikap yang diduga membawa air minum dalam kemasan palsu," ucapnya.

Di dalam mobil tersebut terdapat 20 galon air dalam kemasan galon. Selain itu ada juga 13 galon yang sudah kosong. "Dua orang yang saat itu mengedarkan, F dan Es," urainya.

Berdasarkan keterangan F dan Es, air minum dalam kemasan tersebut didapatkan dari daerah Gamping Sleman. Dari informasi tersebut, pihaknya lalu melakukan penggerebekan. "Pemiliknya inisial A. Di lokasi Kita temukan barang bukti galon-galon yang siap diisi. Selang dan solder," kata dia.

Anggaito menuturkan, dari keterangan A diketahui pemalsuan air minum ini sudah berlangsung selama dua tahun. AMDK palsu ini diedarkan di daerah Bantul dan Kulonprogo. Modus pemalsuanya lanjutnya mengisi galon bermerek yang kosong dengan air sumur. Setelah itu tutup direkatkan seperti aslinya.

"Penutup galon agar nempel direkatkan dengan menggunakan solder," sebutnya.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih secara intensif meminta keterangan ketiganya dan melakukan penyidikan lebih mendalam. Salah satunya mendalami apakah pemilik toko mengetahui AMDK yang dijual tersebut palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com