Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Trans Papua Wamena-Mamugu Sudah Capai 75 Persen

Kompas.com - 12/08/2016, 11:02 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pembukaan jalan Trans Papua yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Asmat oleh 423 anggota TNI Angkatan Darat dari kesatuan Zeni Tempur hampir rampung. Pengerjaan jalan sepanjang 278,6 kilometer sudah mencapai 75 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Balai Besar Balai Besar Jalan Nasional XVIII Wilayah Papua, pengerjaan jalan ini melalui beberapa titik, yakni Wamena, Habema, Mbua, Kenyam, Batas Batu, dan Mamugu.

Sebanyak empat kesatuan TNI AD yang diterjunkan dalam proyek ini, yakni Detasemen Zeni Tempur 12 Nabire, Detasemen Zeni Tempur 13 Sorong, Detasemen Zeni Tempur 14 Jakarta, dan Detasemen Zeni Tempur 18 Udayana.

Kapten Czi Ronny Agung selaku Perwira Seksi Operasi Jalan Wamena-Mamugu saat dihubungi dari Jayapura pada Jumat (12/8/2016) mengatakan, proses pembukaan jalan telah rampung. Namun, tahapan penimbunan jalan dengan pasir dan batu masih tersisa 25 persen.

“Penimbunan ruas jalan ini dengan ketebalan mencapai 80 sentimeter. Saat ini masih tersisa sekitar 20 kilometer ruas jalan dari Batas Batu ke Mamugu yang belum ditimbun dengan pasir dan batu,” kata Ronny.

Ia pun menuturkan, seluruh anggota di lapangan akan berupaya pengerjaan jalan tersebut rampung pada akhir tahun.

“Sesuai rencana, proyek ini akan selesai pada tanggal 15 Desember mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Lingkungan Balai Besar Jalan Nasional XVIII Wilayah Papua Dameria Hutagalung mengatakan, total anggaran untuk pengerjaan ruas jalan Wamena-Mamugu mencapai Rp 885 miliar.

“Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengucurkan anggaran sebesar 350 miliar. Kami masih membutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk mempercepat pembukaan ruas jalan itu,” ujar Dameria.

Dia pun menyatakan, Jalan Wamena-Mamugu menjadi salah satu kunci utama untuk mengatasi masalah disparitas harga di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Di Mamugu pemerintah akan membangun pelabuhan sungai. Dari situlah akan titik transit pengiriman barang ke wilayah pegunungan tengah Papua sehingga bisa mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com