Setelah Santoso Tewas, Ratusan Personel Brimob di Poso Dipulangkan

PALU, KOMPAS.com – Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Rudy Sufahriadi melepas ratusan personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Tinombala untuk kembali ke masing-masing kesatuannya di Indonesia.

Sebanyak 700 personel Brimob itu mengikuti syukuran atas keberhasilan Operasi Tinombala dalam menumpas kelompok teroris yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah.

Kegiatan syukuran atas keberhasilan tersebut digelar di ruang Torabelo Mapolda Sulteng, Selasa (9/8/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan pesan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk para personil Brimob yang sudah bertugas dalam Operasi Tinombala.

"Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Operasi Tinombala yang akan kembali ke daerah masing-masing. Yang baik-baik selama operasi di sini ambil dan simpan, yang buruk kita buang jauh. Saya juga bangga karena di lapangan kita bisa bekerja sama dengan TNI dan melakukan yang terbaik buat negara ini," kata Rudy.

Operasi Tinombala tahap kedua telah berakhir. Namun, operasi ini tetap berlanjut dengan nama operasi Tinombala III untuk menangkap sisa anak buah Santoso, yang saat ini masih berada di pegunungan Poso.

Para personel Brimob dari berbagai daerah sudah didatangkan dan diberangkatkan ke Poso, Minggu (7/8/2016) lalu. Kedatangan mereka bukan untuk menambah pasukan, melainkan pergantian pasukan.