Saat Polisi dan Satpol PP Bentrok, Preman Kembali Beraksi di Pantai Losari

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi antara aparat kepolisian dengan anggota Satpol PP Pemerintah Kota Makassar dimanfaatkan oleh para preman. Mereka kembali menguasai Pantai Losari yang menjadi pusat keramaian.

Saat bentrokan terjadi, Anjungan Pantai Losari kosong dari petugas Satpol PP yang sebelumnya kerap berjaga.

Jika sebelumnya Anjungan Pantai Losari bebas biaya parkir, pada saat bentrokan terjadi sejumlah preman kembali menarik tarif parkir kepada masyarakat. Kelompok preman itu pun tak segan melakukan kekerasan jika warga tidak mengikuti keinginannya.

"Memang kekosongan saat bentrokan dan pasca bentrokan langsung dimanfaatkan oleh Preman. Makanya saya langsung perintahkan Kecamatan Ujunganpandang dan Dinas Perhubungan mengambil alih tugas Satpol PP untuk menjaga Anjungan Pantai Losari sementara waktu," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Selasa (9/8/2016).

Dia pun menegaskan, permasalahan yang dihadapi institusinya dengan aparat kepolisian tidak akan mengganggu tugas-tugasnya.

"Susah payah kemarin kami bersihkan Pantai Losari dari preman, masa mau dibiarkan. Jelas tidak, kami langsung amankan kembali pusat keramaian itu yang menjaga agar tetap aman dan nyaman di sana," tambah pria yang akrab disapa Danny ini.

(Baca juga: Seorang Polisi di Makassar Tewas Tertikam Sangkur Satpol PP)