Masih di Amerika, Dahlan Iskan Absen Panggilan Pemeriksaan Kejati Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, tidak menghadiri panggilan pemeriksaan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (27/7/2016). Dahlan masih berada di Amerika Serikat untuk sebuah kegiatan sosial.

Kuasa hukum Dahlan, Pieter Talawai, mengatakan bahwa mantan Direktur Utama PT PLN itu sudah berada di AS sejak April lalu.

"Kami sudah kirim permohonan penundaan pemeriksaan ke Kejati Jatim," kata Pieter.

Pekan lalu, Kejaksaan Agung juga memanggil Dahlan untuk agenda pemeriksaan kasus dugaan korupsi mobil listrik. Tim kuasa hukum Dahlan juga sudah mengirim surat yang sama ke Kejagung.

"Kami mohon pengertiannya saja, toh dia bukan berstatus tersangka yang harus dikejar-kejar," kata Pieter.

Terkait kasus dugaan kasus penjualan aset badan usaha milik daerah, dia tidak dapat menjelaskannya lebih detail.

Pieter menyatakan bahwa apa yang dilakukan Dahlan sudah melalui persetujuan pemilik saham dan dewan komisaris.

Kejati Jatim sebenarnya sudah memproses kasus tersebut sejak tahun lalu. Namun, surat perintah penyidikan baru ditandatangani Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung pekan lalu.

Dalam kasus tersebut, diduga ada 33 aset milik negara yang dikelola BUMD dan dijual secara nonprosedural.