Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades Serentak di Lamongan, 14 TPS Masuk Kategori Rawan

Kompas.com - 16/07/2016, 15:03 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pemilihan kepala desa serentak di 53 desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akan berlangsung pada Minggu (17/7/2016) besok. Dari jumlah itu, 14 di antaranya masuk dalam kategori rawan.

Hal itu disampaikan Bupati Lamongan Fadeli saat meninjau persiapan aparat kemananan dalam apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkades di alun-alun Kota Lamongan, Sabtu (16/7/2016).

"Menurut prediksi saya dan juga berdasarkan informasi yang sudah saya dapat, ada sekitar 14 TPS atau desa yang masuk dalam kategori rawan. Sementara sisanya, atau sebanyak 39 TPS bisa dikategorikan aman," ucap Fadeli, Sabtu (16/7/2016).

Fadeli berharap jajaran Polres Lamongan dapat menerapkan strategi pengamanan yang berbeda antara TPS yang masuk kategori rawan dan kategori aman.

"Mungkin di TPS yang masuk kategori rawan, personel pengamanan yang berjaga bisa ditambah dibanding personel yang ditugaskan di TPS lain yang kondisinya lebih aman," ujarnya.

Menanggapi usulan Bupati Fadeli, Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra menyatakan sudah mempersiapkan strategi khusus dalam pengamanan pilkades itu.

"Untuk TPS dengan kategori aman, pola pengamanan yang kami gunakan dengan menempatkan 7 anggota Polri, 5 TNI, 3 satpol PP, dibantu 12 linmas. Sedangkan di TPS yang dianggap rawan, Polres akan menyiagakan sebanyak 10 anggota, 5 TNI, 3 Satpol PP, dan 12 linmas," kata Juda.

Polisi tidak hanya melakukan pengamanan saat pemungutan suara besok. Pengamanan dilakukan sejak hari ini hingga Senin sehari setelah pemungutan suara.

Secara keseluruhan, ada 524 anggota Polres Lamongan yang mengamankan pilkades tersebut. Pasukan ini dibantu 100 personel dari Brimob, 256 anggota TNI, 159 aparat satpol PP, dan 636 petugas linmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com