Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kalau Warga Disiplin, Negeri Ini Akan Luar Biasa

Kompas.com - 12/07/2016, 05:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang melanggar aturan selama bulan Ramadhan di Kota Bandung.

Tak hanya mendapat laporan dari para jajarannya, Ridwan pun beberapa kali memergoki pelanggaran yang dilakukan warga.

"Problem terbesar yang terlihat selama Ramadhan yakni ketidakdisiplinan baik dari aparat maupun warganya," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (11/7/2016).

Salah satu bentuk pelanggaran itu berupa penyerangan dan perusakan kantor Satpol PP Kota Bandung oleh pedagang kaki lima (PKL) beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi dinamika tertinggi selama bulan Ramadhan.

Polisi telah menetapkan 10 tersangka pelaku perusakan pos jaga Satpol PP di Jalan Dalemkaum dan kantor Satpol PP.

"Sudah ditangkap 10 PKL yang menghancurkan barang kita dan sebagian besar KTP-nya bukan warga Bandung. Sekarang sedang diproses ke polisi," kata dia.

Kurangnya kesadaran warga akan kebersihan juga menjadi masalah klasik di Kota Kembang. Selama Ramadhan, kata Emil, volume sampah di Kota Bandung naik empat kali lipat.

Untuk mengantisipasi itu, Pemkot Bandung menyiagakan petugas kebersihan dan motor sampah yang setiap saat dapat diterjunkan untuk mengangkut sampah.

"Banyak turis yang tidak menghormati kebersihan. Saya ikut gerakan pungut sampah sampai jam 1 malam, ada warga lewat bukan nolongin, tapi malah ngajak foto," kata Emil.

Ia menegaskan, masalah utama selama bulan Ramdhan di Kota Bandung terletak pada ketidaktaatan warga terhadap aturan.

"Jadi hikmahnya kalau semua warga disiplin sepertinya negeri ini luar biasa, itu evaluasi selama lebaran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com