Ridwan Kamil: Silakan ke Bandung asal Bawa Tiga Hal

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar para pendatang dari daerah memiliki bekal yang cukup sebelum datang ke Bandung. Pesan ini ia sampaikan terkait fenomena urbanisasi pasca Lebaran.

"Kalau ke Bandung harus punya modal, skill, dan pekerjaan," kata Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (11/7/2016).

Ia mengatakan, persoalan urbanisasi menjadi fenomena yang tak bisa dilawan. Pemerintah tidak bisa melarang warga dari daerah untuk pindah ke kota.

"Jadi saya hanya mengimbau saja. Operasi (yustisi) juga hanya simbolis. Silakan ke Bandung, asa bawa tiga poin itu saja," kata dia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Popong W Nuraeni tidak dapat memprediksi jumlah pendatang ke Kota Bandung tahun ini. Jumlah para pendatang baru bisa diketahui setelah pihaknya menggelar operasi yustisi.

Menurut dia, ada empat daerah yang kerap dipenuhi orang pendatang.

"Para pendatang ini larinya ke Kecamatan Sukasari, Andir, Bandung Kulon dan Coblong. Para pendatang biasanya bekerja sebagai buruh kasar," ujarnya.

Tahun lalu, ada 670 orang yang terjaring yustisi dan hanya 30 orang yang tidak berindentitas. Pemkot Bandung menyarankan agar penduduk tersebut pulang ke kampung halamannya.