Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucap Syukur Tukang Becak dan Buruh Gendong Dapat Rp 100.000 dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 09/07/2016, 15:29 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Terima kasih Bapak Jokowi, uang ini bisa untuk beli kebutuhan keluarga," inilah kata yang diungkapkan Senen (60), warga Pundong, Kabupaten Bantul, seusai membuka amplop pemberian Presiden Joko Widodo yang berisi uang Rp 100.000.

Senen yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak berangkat dari rumahnya di Pundong, Kabupaten Bantul, pukul 05.00 WIB. Ia berangkat ke Gedung Agung Yogyakarta dengan mengayuh becak kesayangannya.

"Tadi naik becak pagi-pagi sekali. Biar tidak telat, bisa antre depan sendiri," urainya.

Ia sengaja datang ke Gedung Agung dengan naik becak karena setelah bersalaman dengan Presiden Joko Widodo bisa narik becak di seputaran Malioboro. Sebab, kawasan Malioboro masih banyak dikunjungi wisatawan yang berlibur.

"Eman-eman kalau enggak narik, masih musim liburan. Ya, semoga banyak yang naik hari ini. Beberapa hari kemarin sepi," katanya.

Senen mengaku tidak bisa mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo. Seumur hidupnya, ia baru bisa bertemu langsung dengan presiden. Karena biasanya ia hanya melihat presiden di televisi.

"Enggak nyangka, Mas, tukang becak bisa bertemu dengan Presiden. Saya tidak bakal lupa seumur hidup," ucapnya.

Menurut dia, uang pemberian Presiden Jokowi akan digunakan untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Sebab, penghasilan dari narik becak juga tidak menentu.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ngadiwiono (70), warga Wedi, Klaten, Jawa Tengah, mengaku juga mendapatkan amplop berisi uang Rp 100.000 dari Presiden Joko Widodo.

"Senang, hari ini gendongan di pasar sepi. Jadi, ya bersyukur bisa pulang bawa uang untuk keluarga di rumah," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo, Sabtu (9/7/2016), menggelar Open House untuk masyarakat di Gedung Agung Yogyakarta. Turut menemani Presiden Joko Widodo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung beserta istri, serta Menteri Sekertaris Kabinet Pratikno beserta istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com