Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol Ditutup

SIDOARJO, KOMPAS.com - Titik 67 tanggul penahan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang jebol pada Kamis (30/6/2016) pagi kemarin, terpantau sudah tertutup pada Jumat (1/7/2016) sore. Permukiman warga pun sudah tidak lagi terancam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 15.00 WIB, sudah tidak ada lagi pekerja yang melakukan pengerjaan penutupan tanggul yang terletak antara Desa Kedungbendo dengan Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, itu. Alat berat yang bekerja sejak kemarin juga ditarik.

"Ekskavator sudah ditarik siang tadi, Mas," kata salah seorang pekerja.

Karena sudah ditutup, air yang di dalam kolam penampungan tidak lagi meluber ke rumah warga, terutama ke arah Desa Glagah Arum, Kecamatan Porong.

Tanggul yang jebol tersebut ditutup dengan karung berisi pasir dan batu (sand bag). Kata pekerja yang menolak disebut identitasnya itu, jebolnya tanggul karena volume air hujan dalam kolam penuh akibat tingginya curah hujan tiga hari terakhir.

"Beberapa titik tanggul yang rawan juga diperkuat, biar tidak jebol lagi," tambahnya.

Air luberan jebolnya tanggul sebelumnya diduga juga meluber ke jalan Raya Porong, namun itu tidak terbukti karena jarak titik tanggul 67 berada di sekitar empat kilometer dari jalan raya yang menjadi jalur utama mudik Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi.