Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Senin... Ada Pasar Murah Sembako di Wonocolo

Kompas.com - 26/06/2016, 21:26 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Menjelang Lebaran, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Padi Jagung Kedelai (APP) Jawa Timur menjual sembako murah di Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Menyusul segera di Malang dan Gresik.

Di Surabaya, pasar murah digelar di Kecamatan Wonocolo. Pasar murah ini dibuka mulai Minggu (26/6/2016) hingga Senin (27/6/2016). Untuk Senin, pasar murah sudah akan buka mulai pukul 11.00 WIB.

Dalam kegiatan itu ada lima jenis sembako yang dijual, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih.

"Sembako yang kami distribusikan tidak hanya murah, tetapi juga berkualitas," ujar Ketua Umum APP Jawa Timur Sumanto di Mesjid Muayat, saat ditemui di lokasi, Minggu.

Kata Sumanto, Kecamatan Wonocolo adalah titik pertama pendistribusian sembako murah. Nantinya, kegiatan ini juga akan dilanksanakan di titik lain.

"Titik-titik selanjutnya sedang kami bahas bersama Kementerian Sosial agar penyalurannya tepat," tambahnya.

Untuk sementara rencana pendistribusian akan dilakukan di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Kota Malang. Adapun tujuan dari kegiaran tersebut adalah meringankan beban masyarakat untuk menghadapi harga sembako yang meningkat signifikan jelang hari raya.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Antrean warga di pasar murah yang digelar Kementerian Sosial dan Asosiasi Pedagang Padi Jagung Kedelai (APP) Jawa Timur di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Pasar murah digelar mulai Minggu (26/6/2016) hingga Senin (27/6/2016).

Laelatul Muslaka (33) salah satu warga Wonocolo yang antre untuk membeli sembako menuturkan bahwa ia senang mengetahui ada kegiatan tersebut.

"Tadi diumumin lewat masjid, saya langsung datang," ujar dia.Menurut Laelatul, kegiatan ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat. Semakin dekat lebaran, kata dia, harga sembako semakin mahal.

"Sebenarnya saya hanya mau beli gula, tetapi ternyata ada syarat harus beli 2 jenis sembako. Ya sudah, jadi beli beras juga," tambahnya.

Adapun Nur (45), juga warga Wonocolo, mengaku memanfaatkan pasar murah ini dengan membeli hampir semua sembako yang dijual di situ.

"Saya beli minyak, gula, dan juga beras. Bahkan saya bawa anak buat ikut antre ambil kupon juga," cerita Nur.

Pada kegiatan tersebut, Nur sengaja datang dari siang, yaitu sejak pukul 14.00 WIB. Dia bersegera membayar sembako yang dia butuhkan agar tak terlalu lama antre nantinya. Padahal pembagian sembako baru dimulai pada pukul 16.15 WIB.

Adapun harga sembako yang ditawarkan adalah, beras premium 5 kilogram Rp 37.500, gula pasir 1 kg Rp 12.500, minyak goreng 1 liter Rp 11.000, bawang merah 1 kilogram Rp 25.000, dan bawang putih 1 kilogram Rp 23.000.

"Untuk beras dan minyak goreng kami sediakan tanpa batas," ujar Sumanto lagi.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan pelaksana pasar murah yang digelar Kementerian Sosial dan Asosiasi Pedagang Padi Jagung Kedelai (APP) Jawa Timur di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Pasar murah digelar mulai Minggu (26/6/2016) hingga Senin (27/6/2016).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menyempatkan diri menyambangi kegiatan ini terlihat antusias melihat produk yang dijual di sana.

"Ini sesuatu yang sangat langka, biasanya murah tetapi kualitas medium. Ini sudah murah kualitas premium," kata Khofifah.

Harapannya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga nantinya bukan hanya menjelang lebaran saja, melainkan juga pada hari besar lain. Menjelang tahun baru, misalnya," imbuh Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com