Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jalur Alternatif di Kabupaten Semarang Siap Dilalui Arus Mudik

Kompas.com - 24/06/2016, 13:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 jalur alternatif di Kabupaten Semarang telah disiapkan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2016. Pemkab Semarang memastikan, semua jalur alternatif tersebut kondisinya cukup bagus dan layak dilalui kendaraan.

"Kalaupun ada kerusakan sifatnya rusak ringan, sehingga jalur alternatif yang telah disiapkan untuk arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini layak dilewati kendaraan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Totit Oktoriyanto, Jumat (24/6/2016).

Adapun 12 jalur alternatif meliputi Jalan Urip Sumoharjo-Karangjati, Tuntang-Karanglo-Salatiga, Tuntang-Watuagung-Salatiga, Tingkir-Suruh-Karanggede, Ampel-Kaliwungu-Boyolali, dan Tapen-Candran-Salatiga.

Kemudian jalur alternatif dari Candran menghubungkan Banyubiru, Lanjan-Bedono, Jambu-Bedono, Rengas-Tambakboyo, Rengas-Bawen, Bawen-Jalan Lingkar Ambarawa, serta Langensari-Gebugan-Mijen.

"Jalur alternatif tersebut seluruhnya merupakan jalan aspal. Ada yang rusak ringan di jalur alternatif Jambu-Bedono, tapi saat ini masih dalam perbaikan," jelas Totit.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto mengatakan, hasil pemantauan di lapangan, kondisi jalur alternatif relatif bagus.

Menurut Prayitno, jalur alternatif Jambu-Bedono serta Langensari-Gebugan-Mijen yang mengalami rusak ringan sedang diperbaiki, sehingga pada H-10 Lebaran sudah layak dilewati kendaraan.

Pihaknya juga sudah menyiapkan rambu-rambu penunjuk arah di sejumlah ruas jalan, terutama jalur-jalur alternatif untuk memperlancar arus mudik Lebaran.

"Rambu-rambu penunjuk bentuknya portabel. Kami pasang untuk mendukung kelancaran arus mudik di jalur alternatif, misalnya dipasang di jalur alternatif Karanglo-Bringin," ujar Prayitno.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Djoko Noerjanto, menambahkan, arus mudik Lebaran tahun 2016 di jalan nasional Ungaran-Bawen diperkirakan relatif sepi lantaran sudah ada tol Ungaran-Bawen.

Simpul kemacetan justru masih akan dijumpai di exit tol Bawen dan pertigaan Bawen yang merupakan bauran kendaraan dari dalam tol dengan kendaraan di jalan utama.

"Di pertigaan Bawen nanti ada strategi sistem buka tutup arus ketika memang terjadi kepadatan. Kalau nanti exit tol Bawen macet, kita akan minta TMJ mengeluarkan kendaraan dari Semarang yang akan menuju Yogyakarta atau Magelang, agar keluar lewat tol Ungaran melewati jalan utama," ujarnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Semua Ambulans Puskesmas di Semarang Diminta Siaga 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com