Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlindas Truk Kontainer, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 22/06/2016, 07:28 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kondisi mengenaskan karena terlindas truk kontainer di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Babadan, Kabupaten Semarang, Selasa (21/6/2016) malam, sekitar pukul 20.00.

Saksi mata, Trimo Wiyono mengatakan, saat kejadian dirinya mendengan suara benturan keras. Trimo bergegas meninggalkan warungnya untuk megetahui apa yang yang terjadi.

"Begitu mendengar suara dyierrr. Pas tengok jalan, saya lihat ban belakang truk kontainer yang masih melaju itu terangkat, seperti melintasi polisi tidur," kata Trimo.

Trimo kemudian berlari berusaha mengejar laju truk yang mashi melaju pelan. Dia meminta sopir truk untuk berhenti. Kepada sang sopir, Trimo meminta agar tidak melarikan diri dan bersedia memberi keterangan kepada petugas kepolisian yang saat itu belum tiba di lokasi.

"Bukan saya yang nabrak, tetapi sedan yang di depan truk saya tadi yang nabrak," ungkap Trimo menirukan ucapan sopir truk.

Saat truk berhenti, kemudian Trimo pun mendekati korban kecelakaan yang tubuhnya masih terkapar di aspal, dekat median jalan. Ia ingin memastikan apakah korban tersebut ia kenali atau tidak.

"Waktu saya dekati, saya lihat wajahnya sudah hancur, tidak bisa dikenal. Yang pasti, korban itu seorang laki-laki mengendarai sepeda motor," ucapnya.

Berdasar kesaksiannya, Trimo memaparkan truk dan sepeda motor tersebut melaju searah dari Semarang. Lima belas menit kemudian, sejumlah petugas kepolisian unit laka Polres Semarang pun tiba di lokasi kejadian.

Mereka langsung melakukan olah kejadian perkara. Kanit Laka Polres Semarang Iptu Adji Setiawan mengatakan, sepeda motor yang dikendarai korban bermerk Honda Megapro warna hitam, bernomor polisi H 2826 WV. Sedangkan truk kontainer yang diduga menabrak, bernomor polisi DK 9488 MI.

"Jenazah pengendara sudah dibawa anggota kami ke kamar mayat RS Ken Saras. Identitas korban belum bisa kita ungkap," kata Adji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com