Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Andai Ada 10 Orang Irwan Hidayat di Indonesia, Maka Bupati Tidur Saja..."

Kompas.com - 17/06/2016, 16:55 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sidomuncul TBK Irwan Hidayat mengatakan, roh seorang pengusaha adalah berbagi. Maka pada bulan Ramadhan yang diyakini oleh umat Islam sebagai bulan yang penuh ramhat dan bulan berbagi ini, pihaknya memberikan santunan kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang.

Bertempat di Aula Agrowisata Sidomuncul di Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (17/6/2016) siang, Irwan didampingi Bupati Semarang Mundjirin secara simbolis menyerahkan santunan dan paket sembako kepada warga kurang mampu dari 5 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Semarang.

Selain uang tunai, para dhuafa menerima paket sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, biskuit dan produk-produk Sidomuncul.

Bupati Semarang Mundjirin dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kiprah PT Sidomuncul terhadap kesejahteraan warganya. Tak hanya berupa santunan saja, pabrikan jamu terbesar di Indonesia tersebut juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi warga desa, melalui sejumlah program seperti desa rempah dan desa buah.

"Saya terharu ada orang seperti pak Irwan ini, kalaunmbantu tidak itungan. Maka saya berangan- angan, andai saja ada 10 saja orang seperti pak Irwan di Indonesia, maka Bupati turu wae (tidur saja)," kata Mundjirin.

Irwan mengatakan, santunan kepada anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa tersebut merupakan kegiatan rutin yang silakukan oleh Sidomuncul sejak beberapa tahun lalu. Tak hanya di Kabupaten Semarang, santunan juga diberikan kepada para dhuafa di sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.

Dia mengungkapkan, jumlah penerima santunan bagi kaum Dhuafa setiap tahunnya bertambah. Namun sebenarnya dia berharap, penerima santunan akan semakin berkurang.

"Setiap tahun saya berharap jumlahnya berkurang, artinya jumlah warga yang mampu bertambah," ucapnya.

Salah seorang penerima santunan, Rubinah (60) warga Kelurahan Ngempon, Bergas, Kabupaten Searang. Janda tua tersebut mengaku sudah dua kali mendapatkan santunan dari Sidomuncul. Santunan tersebut bagi Rubinah yang sudah tidak punya penghasilan ini sangat berarti untuk menopang kebutuhan hidupnya.

"Kalau tahun lalu ada sembako dan uangnya Rp 100.000, ya Alhamdulilah bisa buat nambah- nambah kebutuhan. Karena sejak bapak meninggal saya tidak punya penghasilan. Mudah- mudahan tahun ini bertambah," kata Rubinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com