Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pembangkit Listrik 60 Megawatt Beroperasi di Ambon Akhir Desember

Kompas.com - 17/06/2016, 14:19 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kapal pembangkit listrik atau marine vessel power plant (MVPP) Kardeniz Zeynep Sultan yang dikontrak PT Perusahaan Listrik Negara akan beroperasi di Pulau Ambon pada akhir Desember 2016.

General Manager PT PLN Wilayah Maluku Maluku Utara Indradi Setiawan mengatakan, kapal pembangkit listrik milik Turki itu akan membawa 120 Megawatt kapasitas listrik.

Dari total kapasitas itu, yang akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Ambon sebesar 60 Megawatt.

"Kami dapat informasi dari PLN Pusat itu paling lambat akhir Desember ini kapalnya sudah datang," kata Setiawan kepada wartawan di Ambon, Jumat (17/6/2016).

Kapal itu sedianya sudah harus tiba di Ambon pada Juni 2016. Namun, ada keterlambatan jadwal karena PT PLN harus benar-benar mempelajari kontrak dengan pemilik dan memastikan bahwa proyek tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Kita tahu bahwa proyek ini adalah proyek besar, pasti membutuhkan dukungan dan proses yang benar. Kita tidak ingin prosesnya salah jadi perlu dipertimbangkan dan dievaluasi secara benar," katanya.

Setiawan menyatakan bahwa kontrak berdurasi lima tahun itu diharapkan dapat menyuplai pasokan listrik di Pulau Ambon karena selama ini sering mengalami gangguan.

Selama lima tahun itu pula, PT PLN akan membangun pembangkit listrik di Maluku sehingga jika masa kontrak itu selesai, maka tidak ada lagi masalah listrik di Maluku.

Untuk mendukung operasional kapal pembangkit tersebut, PT PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara telah membangun transmisi di Ambon. Hal ini bertujuan agar saat kapal pembangkit tersebut dioperasikan, maka jaringan distribusi listrik ke Pulau Ambon sudah bisa difungsikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com