Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Pembuat Arak Putih, Polisi Sita Miras dalam Kemasan Air Mineral

Kompas.com - 14/06/2016, 23:12 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Rumah tempat membuat minuman keras jenis arak putih secara tradisional di Kota Prabumulih Sumatera Selatan digerebek jajaran polisi dari Polres Prabumulih.

Dari lokasi disita arak yang sudah di kemas dalam kotak dan peralatan untuk membuat arak.

Penggerebekan tempat produksi arak putih di Kelurahan Sukaraja, Kota Prabumulih itu, berawal dari keresahan warga yang menemukan banyaknya peredaran minuman keras di kota penghasil minyak tersebut.

Polisi yang mendapat laporan lalu mendatangi rumah tersebut. Polisi menemukan orang dan peralatan untuk memproduksi minuman arak tersebut.

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan satu orang beserta alat-alat produksi dan beberapa kardus botol minuman arak.

Dari hasil penyelidikan, diketahui pula bahwa pemilik pembuatan arak berusaha mengelabui polisi dengan mengemas arak dalam gelas minuman mineral.

Gelas minuman mineral berisi arak lalu di kemas lagi dalam kardus bermerek minuman yang cukup terkenal di masyarakat lalu diedarkan ke sejumlah toko dan warung remang-remang di Kota Prabumulih.

Kapolres Kota Prabumulih AKBP Arief Diharsa Selasa, (14/6/2016) mengatakan, minuman keras jenis arak itu dibuat dengan bahan baku beras yang tumbuk dan difermentasikan.

“Hasil dari fermentasi beras itulah yang dijadikan minuman keras jenis arak,” katanya.

Kapolres menambahkan, penggerebekan itu dilakukan selain untuk mencegah beredarnya minuman arak itu di Kota Prabumulih terutama di kalangan remaja, juga untuk mengantsiapsi jangan sampai minuman itu dijadikan bahan minuman keras oplosan yang sangat berbahaya bagi masyarakat.

“Kita mengantisipasi jangan sampai minuman arak ini nantinya dijadikan campuran minuman keras oplosan, terutama oleh remaja karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa,” katanya.

Ratusan gelas arak beserta kemasannya termasuk alat-alat produksinya selanjutnya dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk dimusnahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com