Sakit Hati Istri Dihina, Saplani Bunuh Restu

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Saplani Mistah (25) warga desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore Banyuwangi diamankan Polres Banyuwangi karena membunuh Restu Wahyu Bachtiar yang sehari-hari bekerja di salah satu koperasi Banyuwangi.

Saplani membunuh Restu karena sakit hati karena istrinya dihina saat korban menagih utang di rumahnya. Adapun uang yang dipinjam istri pelaku ke koperasi sebesar Rp 500.000 dan yang masih belum terbayar Rp 185.000.

"Korban berkata ke istri pelaku, 'kalau enggak punya uang ya enggak usah pinjem'. Istrinya lalu laporan ke suaminya dan karena tersinggung pelaku menemui korban dan sempat duel. Korban tewas setelah dipukul di bagian kepala dengan kayu ," jelas Kapolres Banyuwangi, AKBP Budi Mulyanto kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2016).

Untuk menghilangkan jejak, mayat korban dimasukkan kedalam karung plastik dan dibuang di bawah jembatan yang ada dikecamatan Kalibaru Banyuwangi dan ditemukan pada 22 Mei lalu.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 338 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang pembunuhan dan penganiayaan, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

"Istri pelaku adalah nasabah koperasi tempat korban bekerja. Dari pengakuan pelaku, korban menagih utang kepada istrinya di hadapan banyak orang," ujarnya.

Sebagai barang bukti, pihak kepolisian mengamankan sebatang kayu bulat sepanjang 40 cm yang digunakan untuk memukul korban hingga tewas.