Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Bodong, Wanita Ini Tipu Korbannya hingga Miliaran Rupiah

Kompas.com - 10/06/2016, 16:17 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan ET, pelaku penipuan berkedok investasi di rumah seorang dukun di daerah Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam menjalankan aksinya, wanita berusia 27 tahun itu menipu korban-korbannya dengan modus investasi dana pengadaan barang-barang berupa seragam sekolah, sepatu, dan lainnya. Jumlah kerugian yang dialami para korbannya pun mencapai miliaran rupiah.

Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengatakan, awalnya pelaku menjanjikan keuntungan besar dalam investasi tersebut. Namun belakangan, diketahui jika investasi yang ditawarkan pelaku adalah fiktif alias bodong.

"Pelaku menjanjikan keuntungan besar antara 7 hingga 16 persen. Ini yang membuat korban tergiur," ucap Andi, di Mapolres Bogor Kota, Jumat (10/6/2016).

Andi menjelaskan, terkuaknya kasus penipuan ini bermula dari adanya laporan korban bernama Rachmi Farida AR, warga Kampung Lebak Pasar, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada 9 Maret 2016.

Dalam laporan itu, korban mengalami kerugian Rp 3 miliar lebih. "Ada delapan korban yang melapor kasus itu ke kepolisian di luar Polres Bogor Kota. Sedangkan dua korban lainnya melapor ke Polres Bogor Kota," ujar Andi.

Kepada petugas, sebut dia, ET mengaku sudah melakukan aksi penipuan ini selama satu tahun. Cara menawarkan investasi bodong tersebut melalui grup Whatsapp dan BlackBerry Messenger.

"ET terbukti melakukan penipuan kepada beberapa orang. Setiap orang diduga menyetorkan uang puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Tidak menutup kemungkinan, ada ratusan orang yang telah menjadi korban penipuannya," katanya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita buku tabungan dari berbagai bank, token Bank Mandiri dan BCA, rekening koran, handphone, KTP, SIM A, bukti setoran, dan transkrip percakapan BlackBerry Messenger. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com