KPK Minta Kades Tak Takut Gunakan Dana Desa, Jangan untuk Bangun Gapura

AMBON, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, meminta kepada seluruh kepala desa untuk tidak takut menggunakan dana desa yang telah diterima dari pemerintah.

Basaria mengatakan, dana desa harus dapat dipergunakan untuk pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakt.

"Jangan takut menggunakan dana desa, sepanjang uang tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Basaria dalam acara sosialisasi pencegahan korupsi pengawalan bersama pengelolaan dana desa di kantor Gubernur Maluku, Selasa (31/5/2016).

Sosialisasi ini ikut dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff, Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Dadang Kurnia, Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Kementrian Desa Gunalan AP, para pejabat di Maluku, camat, dan perwakilan kepala desa dari Maluku dan Maluku Utara.

Menurut Basaria, dana desa pada prinsipnya adalah dana pemerintah untuk pembangunan desa. Kepala desa tidak perlu khawatir untuk memanfaatkan dana itu sejauh untuk pembangunan desanya.

"Kalau uangnya sudah ada, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Saya kira itu yang paling penting," kata dia.

Dia juga meminta agar para kepala desa dapat memanfaatkan dana tersebut dengan terbuka. Bila perlu, kepala desa melibatkan seluruh masyarakat pemanfaatan dana itu sehingga pertanggungjawabannya dapat berjalan dengan baik.

"Jangan dana ini dibuat gapura atau kantor desa, tapi buatlah infrastruktur, seperti jalan di desa agar akses ekonomi masyarakat dapat berjalan baik," kata dia.