Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Dua Jenazah Korban Air Banjir Bandang Sibolangit Ditemukan

Kompas.com - 23/05/2016, 23:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com -  Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban banjir bandang yang menyebabkan longsor di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pekan lalu. Dengan demikian, hingga seminggu paska peristiwa itu, sudah 20 korban ditemukan.

Kedua jenazah tersebut tengah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut di RS Bhayangkara Medan.

"Satu jenazah ditemukan di bawah reruntuhan batu di sekitar air terjun, satu lagi ditemukan tertimpa pohon besar. Lokasinya sekitar 10 kilometer dari air terjun. Tiga orang yang dilaporkan hilang dalam bencana tragis itu adalah Mirjano, Eka Nurul Rahmania dan Gunawan," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom, Senin (23/5/2016).

Sebelumnya, 18 jenazah yang telah diidentifikasi, sepuluh jenazah merupakan perempuan. Mayat ke-18 tiba pada Kamis (19/5/2016) tengah malam di RS Bhayangkara Medan bernama Dora Safitri (22) warga Jalan Ki Hajar Dewantara, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumut Kombes Pol Farid Amansyah bilang, korban tercatat sebagai mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Flora Medan.

Meski kondisinya sudah membusuk dan gembung namun masih bisa dikenali dan diidentifikasi berdasarkan data ante mortem. Proses identifikasi hanya berjalan sekitar satu jam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi terjepit batu di pinggir sungai Lau Betimus, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, sekitar enam kilometer dari lokasi air terjun dua warna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com