Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pasar Pelita Mangkrak, Wali Kota Sukabumi Dituntut Mundur

Kompas.com - 23/05/2016, 10:39 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa menuntut pasangan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kembali kembali digelar, Senin (23/5/2016).

Kali ini ratusan massa dari Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak) menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Sukabumi di Jalan R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa Kompak ini juga dipicu karena mangkraknya pembangunan kembali Pasar Pelita. Akibat gagalnya pembangunan pasar tradisional itu, ribuan pedagang dari Pasar Pelita dirugikan.

Massa juga membawa berbagai poster bertuliskan tuntutan. Misalnya, warga mendesak wali kota dan wakilnya untuk mundur dari jabatannya karena tidak menjalankan roda pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.

"Pasangan wali kota dan wakilnya sudah tidak mampu lagi melayani rakyat. Para pedagang Pasar Pelita dirugikan, dan hingga saat ini tidak ada penyelesaian," kata aktivis Kompak, Idod saat berorasi di atas mobil komando di depan Balai Kota Sukabumi, Senin.

Saat ini aksi ratusan massa yang juga bersama para pedagang Pasar Pelita masih berlangsung di depan Balai Kota Sukabumi. Arus lalu lintas yang melintas Balai Kota untuk sementara ditutup.

Unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Pembangunan Pasar Pelita Mangkrak 1,5 Tahun, Pedagang di Sukabumi Demo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com