NUSA DUA, KOMPAS.com — Kericuhan kembali terjadi saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (16/5/2016).
Keributan terjadi saat sidang pandangan umum pertanggungjawaban Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie oleh semua DPD dan ormas, tiba-tiba ada orang tanpa identitas Munaslub ingin masuk. Diduga dua orang itu berasal dari ormas Baladika Karya.
"Tadi kan dia mau masuk, tapi ketika ditanya ID Munaslub tidak bisa menunjukkan. Akhirnya dicegah masuk, dia marah," kata Adi, salah satu peserta Munaslub, Senin (16/5/2016).
Ketika dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Anak Agung Made Sudiana menyampaikan bahwa yang bersangkutan melontarkan kata-kata kasar dan mengganggu suasana Munaslub.
"Mengucapkan kata-kata kasar, itu kan tidak baik, tidak pantas. Kami hanya bertugas menjaga keamanan. Jika ada hal yang mengganggu keamanan, ya tentunya akan kami amankan," kata Kombes Anak Agung Made Sudiana.
Suasana memang semakin memanas karena waktu menjelang pemilihan ketua umum sudah semakin dekat walaupun diundur dan belum ditentukan apakah malam ini atau besok. Akhirnya hal itu berimbas pada ketegangan aparat kepolisian dengan wartawan yang akan meminta keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.