Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Kota Bengkulu, Warga Ramai-ramai Memancing Ikan

Kompas.com - 13/05/2016, 15:23 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Meski banjir melanda Pinang Mas, Kota Bengkulu, mengakibatkan tujuh kelurahan terendam dan menewaskan satu orang, namun beberapa warga memanfaatkan bencana itu dengan memancing ikan di lokasi banjir.

"Ini banyak ikan lelenya, tadi kawan saya sudah ada yang dapat, mungkin lele dari kolam orang yang jebol," kata Doni, salah seorang remaja di Kelurahan Rawa Makmur.

Tidak saja remaja, beberapa pria dewasa juga tampak memancing di tepi jalan atau halaman rumah penduduk yang terkena banjir.

Hujan melanda Kota Bengkulu beberapa hari terakhir mengakibatkan tujuh kelurahan di daerah itu dilanda banjir. Ratusan rumah warga terendam banjir setinggi 70 sentimeter hingga 1 meter.

Banjir disebabkan oleh meluapnya Air Sungai Bengkulu yang hulunya berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, sementara hilirnya berada di Kota Bengkulu.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir di Kota Bengkulu juga mengakibatkan seorang pejabat di Kabupaten Selum, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia akibat terjebak banjir di Perumahan Pinang Mas, Kota Bengkulu, Jumat (13/5/2016).

Hertoni, Kabag Umum Pemda Seluma, meninggal karena terjebak banjir sedalam 1 meter ketika korban masih berada di dalam mobil dengan kondisi air conditioner (AC) menyala.

Baca juga: Mobilnya Terjebak Banjir, Seorang Pejabat Seluma Meninggal

Tidak saja di Kota Bengkulu, banjir dan longsor juga melanda Kabupaten Lebong. Akibat banjir, 500 hektar sawah di daerah penghasil padi itu terendam banjir dan gagal panen.

Sementara di Kabupaten Bengkulu Tengah hujan deras juga mengakibatkan jalan di wilayah itu terkena longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com