Polda Sumut Gerebek Sebuah Klinik Tempat Aborsi di Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, Senin (9/5/2016), menggerebek sebuah klinik di Jalan Medan-Binjai KM 13, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, karena menjadi tempat praktik aborsi selama lebih 10 tahun.

Dari plangnya, klinik tersebut bernama Budi Mulia. Polisi mengamankan dua orang dokter, empat perawat dan seorang pasien dari klinik tersebut.

Kasubdit III/Jahtanras Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu mengatakan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya berawal dari informasi dan laporan masyarakat yang resah dan curiga dengan aktivitas di klinik tersebut.

Polisi yang mendapat informasi tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian selama seminggu.

"Seminggu kita lakukan pengintaian dan mengumpulkan bukti-bukti, setelah cukup, kemudian melakukan penggerebekan ini," kata Faisal.

Menurut dia, waktu penggerebekan, polisi menemukan dokter dan perawat serta seorang pasien yang sedang diopname untuk pemulihan setelah melakukan aborsi.

"Inisialnya R boru Siregar, dia baru saja selesai aborsi. Kita akan membongkar septic tank klinik ini karena diduga di sanalah janin-janin bayi pelaku aborsi dibuang," tegasnya.

Seorang warga sekitar yang tak mau identitasnya disebutkan mengatakan, klinik tersebut sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu.

"Klinik ini udah puluhan tahun berdiri, katanya sudah lama orang tahu di sini bisa aborsi, tapi baru sekarang terungkap," kata warga itu.

Hingga berita ini diturunkan, dari pihak klinik belum ada yang bersedia memberikan keterangan terkait penggerebekan tersebut.