Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Uang, Oknum PNS Kemenkumham Nekat Rampas Ponsel Mahasiswi

Kompas.com - 28/04/2016, 16:23 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Oknum pegawai negeri sipil di salah satu kantor wilayah kementerian yang ada di Pontianak, Winda Lesmana, ditangkap polisi lantaran nekat merampas ponsel milik seorang pengendara sepeda motor di Jalan Urai Bawadi, Pontianak, Rabu (27/4/2016) malam. Namun aksi Winda digagalkan anggota Shabara Polda Kalbar.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul mengungkapkan, secara kebetulan, sejumlah anggota Sabhara sedang melakukan patroli di jalan tersebut. Aksi kejahatan yang dilakukan tersangka terjadi tepat di hadapan anggota yang sedang patroli.

Korban merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi yang ada di Pontianak. Mengetahui keberadaan polisi, pelaku pun kemudian membuang barang yang dirampasnya tersebut. Namun, polisi yang saat itu melakukan pengejaran terus memburu pelaku hingga ke Jalan HM Suwignyo.

"Bripda Septa menabrakan motornya ke kendaraan tersangka hingga keduanya terjatuh dan pelaku berhasil diringkus," kata Andi Yul, Kamis (28/4/2016).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Andi Yul, tersangka mengaku baru pertama kali beraksi. Meski berstatus sebagai PNS, kata Andi, Winda tetap akan diproses sesuai hukum. Pelaku akan dikenakan Pasal 363 KHUPidana dengan ancaman penjara tujuh tahun.

Sementara itu, tersangka Winda Lesmana nekat merampas karena butuh uang untuk menghidupi keluarga.

“Saya bekerja di Kemenkuham. Gaji saya habis dipotong pinjaman, jadi tiap bulan yang diterima tidak cukup," katanya.

Kepada wartawan, tersangka yang mengaku pernah bertugas sebagai petugas rumah tahanan Kabupaten Mempawah tersebut menuturkan, malam itu dirinya memang sudah mengintai pengendara motor yang menyimpan ponsel di dasbhor motor.

“Saya liat malam itu ada pengendara yang simpan Hp-nya di motor, saya buntuti, pas korban belok langsung saya ambil,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com