Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Pamerkan Jam Kayu yang Diberi Nama JKW

Kompas.com - 25/04/2016, 16:24 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memamerkan jam tangan berbahan kayu kreasi warga Dusun Madigondo, Desa Sidoarjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tamu undangan yang hadir pada peringatan Hari Otonomi Daerah 2016, Senin (25/4/2016).

Tjahjo juga menyampaikan bahwa jam tangan berbahan kayu ini diberi nama JKW. Nama ini merupakan gabungan nama singkatan dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Supaya mencakup dua hal, mencakup dwitunggal kita, Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, namanya JKW. W-nya itu watch (jam tangan), jadi Joko Widodo Watch dan Jusuf Kalla Watch," urai Tjahjo, Senin.

Sementara itu, Bagus Satrio, penjaga stan jam berbahan kayu, menjelaskan, ide kreatif pembuatan jam tangan dari kayu ini muncul sekitar tahun lalu. Ia menggunakan bahan kayu sisa dari produksi mebel, yakni kayu jenis jati, mahoni, dan kayu sonokeling.

"Untuk membuat sebuah jam membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Lama. Itu karena semua dikerjakan manual, butuh ketelitian dan kecermatan," ujar Bagus.

Menurut Bagus, jam tangan berbahan kayu dari Kulon Progo ini telah diekspor ke berbagai negara. Harganya Rp 700.000 sampai Rp 800.000.

"Karena dulu belum ada namanya, oleh pembelinya diberi merek sendiri. Kalau ekspornya ke Amerika dan Rusia, setahu saya itu," pungkasnya.

Seusai acara peringatan Hari Otonomi Daerah 2016, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri mengunjungi berbagai stan, salah satunya yang menjual jam tangan berbahan kayu yang diberi nama JKW itu. Kalla juga menandatangani jam JKW tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com