Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Terjun dari Jembatan Merah Putih, Satu Orang Muntah-muntah

Kompas.com - 18/04/2016, 14:19 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Dua remaja pria asal Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, dilaporkan kritis setelah nekat terjun dari atas Jembatan Merah Putih yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 4 April 2016 lalu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua remaja yang belum diketahui identitasnya itu terjun dari atas jembatan setinggi 30 meter pada Minggu (17/4/2016) malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Belum diketahui pasti alasan kedua remaja itu nekat melompat dari atas jembatan terpanjang di Indonesia Timur itu. Namun, salah satu dari dua remaja itu kerap muntah-muntah.

“Saat terjun, ada yang kakinya menyentuh air laut, namun yang satunya terjun dengan poisisi tidak normal sehingga dadanya yang menyentuh air,” kata Indra, salah seorang saksi mata, Senin (18/4/2016).

Menurut Indra, peristiwa itu sempat membuat heboh para pengunjung yang ada di jembatan tersebut. Pasalnya, salah satu dari mereka sempat tenggelam setelah terjun ke laut.

"Tapi dia sempat ditolong oleh temannya itu dan kemudian datang seorang pengayuh perahu untuk menyelamatkan keduanya,” ujarnya.

Sementara itu, Beny, pengayuh perahu yang menolong kedua remaja itu mengaku tidak mengetahui pasti identitas kedua remaja tersebut. Mereka hanya mengaku tinggal di Batu Merah.

“Keduanya lemas dan salah satu dari mereka mengalami luka di bagian dada, dia juga terus muntah-muntah,” ujarnya.

Beny mengaku setelah ditolong, mereka kemudian dimasukkan ke rumah salah satu warga di Galala. Di sana mereka diberikan pertolongan seadanya sebelum diantar tukang ojek ke rumah masing-masing.

"Korban yang satunya itu sampai mau naik ojek masih terus muntah-muntah,” ujarnya.

Kepala Polsek Sirimau AKP Meity Jacobus membenarkan peristiwa itu. Namun dia belum mendapatkan laporan resmi sehingga identitas kedua remaja itu belum diketahui.

"Laporan belum kami terima jadi kami belum tahu identitas kedua korban, tapi memang kejadiannya ada semalam,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com