Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Petrus Terpental dan Menggantung di Kabel

Kompas.com - 15/04/2016, 21:43 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA,KOMPAS.com - Lantaran tersengat listrik tegangan tinggi, Petrus (35), seorang tukang kayu keliling terpental hingga menggantung di atas bentangan kabel listrik milik PLN.

Korban tersengat listrik saat akan memasang daun jendela di rumah pelanggannya di Mamasa Sulawesi Barat, Jumat (15/4/2016).

Marno, salah satu rekan korban yang tengah bekerja memasang daun jendela mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat korban tersengat listrik.

”Kita tadi semua panik pak. tapi takut evakuasi korban karena listrik masih menyala,” ujar dia.

Petrus hingga kini tak sadarkan diri dengan sekujur tubuh mengalami luka bakar.

Kejadian nahas yang nyaris merenggut nyawa Petrus ini bermula saat korban hendak memasang jendela rumah toko berlantai dua di dusun Rante-rante.

Saat tengah asyik mengukur dan memasang daun jendela, Petrus tidak sengaja menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN yang berada tepat di samping ruko yang baru dibagun tersebut.

Petrus terpental hingga jatuh dan menggantung di atas bentangan kabel listrik selama beberapa saat. Para pekerja lain yang melihat korban tidak berani menyelamatkan rekannya, lantaran kabel yang melilit korban masih dialiri listrik.

Petrus baru bisa diselamatkan warga ke rumah sakit setelah PLN memutus aliran listrik di wilayah tersebut.

Saat ini korban masih dirawat intensif di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah sakit Umum Kondo Sapata Mamasa.

Informasi saja, dalam tiga bulan terakhir di Mamasa, ada tiga orang yang merupakan pekerja bangunan tersengat listrik PLN, satu orang bahkan meninggal dunia lantaran tidak tertolong saat dilarikan kerumah sakit, sementara dua lainnya berhasil selamat namun mengalami luka bakar serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com