Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Isu Narkoba, Direktur PDAM Magelang Mundur

Kompas.com - 12/04/2016, 18:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang, Hery Wibowo secara mengejutkan menyatakan mundur dari jabatannya, Selasa (12/4/2016). Pengunduran diri Hery disampaikan langsung kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan puluhan stafnya di Aula PDAM setempat.

Beredar kabar pengunduran diri Hery terkait hasil pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Polres Magelang Kota beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan tersebut mengungkap ada dua pegawai perusahaan pelat merah itu positif narkoba, salah satunya merupakan pejabat penting PDAM Kota Magelang.

Namun hal tersebut dibantah oleh Hery. Ia mengaku harus melepaskan jabatannya karena belum bisa bekerja dengan baik sehingga tidak mencapai target yang ditetapkan. "Selama dua tahun saya tidak bisa meningkatkan kinerja. Saya mengundurkan diri," ujar Hery.

Hery sebelumnya diangkat oleh Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menjadi direktur definitif, semenjak kekosongan jabatan di PDAM pada tahun 2013 lalu.

Ia mengungkapkan, selama mengemban tugas sebagai pemimpin di PDAM, terjadi banyak persoalan baik internal maupun eksternal yang tidak sanggup dipecahkan olehnya. Hery pun menyampaikan permintaan maafnya kepada Pemerintah Kota Magelang dan staf PDAM.

"Saya cenderung stagnasi. Jadi saya mohon maaf kepada Pemkot Magelang dan semua staf PDAM Kota Magelang, atas ketidakbecusan saya," ungkap dia dengan mata berkaca-kaca.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyetujui pengunduran diri Hery Wibowo dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) No 539/145/112/2016 tentang pemberhentian dengan hormat Direktur PDAM dan penunjukan terhadap pejabat sementara.

Setali tiga uang, Sigit juga menampik ada faktor lain yang menjadi pemicu pengunduran diri Hery. Ia menyebut Hery tidak bisa menunjukkan prestasi selama menjabat sebagai pemimpin di BUMD itu.

"Tadi sudah dikatakan saat sambutan, dia (Hery Wibowo) mengundurkan karena merasa belum mampu memenuhi target, dan belum mampu meningkatkan kinerja PDAM. Tapui kita tetap memberikan apresiasi atas dedikasinya" kata Sigit.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, pihaknya secara rutin memberi penilaian kepada semua BUMD melalui evaluasi tiap bulan. Namun, PDAM di bawah kepemimpinan Hery Wibowo tak mampu menyesuaikan target. Bahkan, Pemkot mencatatkan rapot merah terkait pelayanannya kepada masyarakat.

Atas pengunduran diri Hery, Sigit menunjuk Muharyo Nugroho sebagai pejabat sementara Direktur PDAM. Keputusan tersebut berlaku mulai 11 April hingga enam bulan ke depan, sebelum pejabat definitif ditetapkan.

"Saya yakin dia bisa, karena memang dari internal sini. Sambil dalam waktu singkat kita tunjuk direktur definitif supaya capaian bisa terwujud," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Magelang Kota melakukan tes urine di PDAM Kota Magelang dalam rangka operasi Bersinar,23 Maret 2016 lalu. Hasil pemeriksaan itu mengungkap dua pegawai terindikasi positif narkoba.

Kepala Polres Magelang AKBP Edi Purwanto menyebut dua pegawai itu berinisial B dan H, salah satunya memiliki jabatan penting di perusahaan milik pemerintah itu. Pasca temuan itu keduanya kemudian menjalani pemeriksaan dan assesment di Mapolres setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com