Terima Masukan Ulama, Wali Kota Lhokseumawe Larang Konser Artis Lokal

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya melarang konser artis lokal Aceh, Adi Bergek, yang direncanakan pada 10 April mendatang di Lapangan Punteut, Lhokseumawe.

Pasalnya, ulama, tokoh masyarakat dan perwakilan Fron Pembela Islam (FPI) telah menemui Camat Blang Mangat Edi Yandra untuk tidak memberikan izin konser tersebut.

Salinan surat larangan konser itu ditandatangani Suaidi Yahya tertanggal 6 April 2016. Surat itu ditujukan kepada Camat Blang Mangat dengan bunyi pembatalan panggung hiburan rakyat Adi Bergek di Lapangan Bulog Punteut Lhokseumawe.

Dalam salinan surat yang diterima Kompas.com, Suaidi Yahya menjelaskan, setelah mempertimbangkan masukan dari ulama dan tokoh masyarakat, dan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan dan menganggu ketertiban, maka panggung hiburan itu dibatalkan.

“Benar saya sudah menandatangani surat pembatalan panggung hiburan rakyat itu. Hal itu atas saran ulama dan tokoh masyarakat serta kesepakatan antar-tokoh agama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Blang Mangat,” jelas Suaidi Yahya, Rabu (6/4/2016).

Sebelumnya, di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Bireuen, konser Adi Bergek juga dilarang. Dalihnya dikhawatirkan akan terjadi pelanggaran syariat Islam dengan bercampurnya penonton konser laki-laki dengan perempuan.