Pekan Depan, Warga Dilarang "Selfie" di Jembatan Merah Putih

AMBON,KOMPAS.com - Setelah resmi dioperasikan, Jembatan Merah Putih langsung diserbu warga dari berbagai penjuru di Kota itu. Kedatangan warga memadati jembatan tersebut tidak hanya untuk menikmati keindahan Teluk Ambon tapi juga untuk berselfie.

Pemerintah daerah sendiri masih mentolerir perilaku warga itu. Namun mulai pekan depan warga akan dilarang untuk selfie dan berhenti di atas jembatan tersebut.

“Setelah marka jalan dan rambu jalan dibuat dan alat berat dilepas maka warga tidak boleh lagi selfie di atas jembatan itu akan kita larang,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan, Rabu (6/4/2016).

Dia mengatakan, untuk saat ini pihaknya menolerir warga yang datang untuk selfie di atas jembatan tersebut.

“Mungkin karena warga masih ada dalam suasana eforia jadi itu biasa tapi setelah itu tidak boleh lagi ada selfie di atas jembatan,” katanya.

Senada, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Benny Gazpers juga mengatakan bahwa selfie di atas jembatan merah putih akan dilarang. Pasalnya hal itu akan menganggu arus lalu lintas di atas jembatan tersebut.

“Tentu akan dilarang karena hal itu akan mengganggu arus lalu lintas di atas jembatan,” ujarnya.

Menurut dia tidak hanya selfie, setelah marka jalan selesai dikerjakan maka warga yang melintas di atas jembatan akan dilarang berhenti demi keselamatan warga lainnya.

Namun khusus untuk hari Minggu jembatan tersebut akan dijadikan car free day.

“Nanti akan direncanakan seperti itu, jadi hari Minggu itu khusus car free day,” ujarnya.

Rencananya pembuatan marka jalan dan rambu jalan akan memakan waktu selama tiga hari. Sementara pencopotan alat berat dari jembatan itu akan dilakukan hingga Minggu mendatang.  (baca: Baru Diresmikan Jokowi, Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Ini Ditutup Sementara)