Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bikin "KPK" Versi Kota Bandung

Kompas.com - 01/04/2016, 13:02 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah melantik Forum Pemantau Independen Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (1/4/2016).

Ridwan menjelaskan tim tersebut mempunyai fungsi mirip dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun untuk level kota.

"Mimpi reformasi Kota Bandung ini sudah berjalan, yaitu membentuk KPK versi kota. Tapi karena KPK versi kota ini kan tidak ada format cantolan hukumnya, jadi kita namakan forum pemantau zona integritas," ucap Emil, sapaannya.

Menurut Emil, tugas-tugas forum pemantau itu mirip dengan KPK. Forum itu memiliki fungsi pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

"Bagian penindakan tidak ada karena tidak ada payung hukumnya," jelasnya.

Dia mengatakan, tim tersebut diberi kewenangan untuk membuka data dari suatu instansi atau menerima laporan masyarakat soal adanya dugaan tindak pidana korupsi.

"Hanya melaporkan kepada Inspektorat, kepada saya, kepada pihak aparat hukum, sehingga diharapkan di Kota Bandung kita punya sistem dan birokrasinya kita paham ada KPK versi kota," ucapnya.

Forum Pemantau Independen Pembangunan Zona Integritas diisi oleh para akademisi, jurnalis, pegiat antikorupsi seperti Indonesia Corruption Watch dan Transparency International, komunitas, dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan jadi contoh buat kota lain juga bahwa dalam pemberantasan korupsi kita sangat serius," kata dia.

Pembentukan "KPK" versi kota ini, kata Emil, dinilai sangat mendesak. Dia berpendapat, korupsi merupakan masalah besar yang harus mendapat penanganan secara cepat.

Keberadaan forum pemantau itu diharapkan dapat menguatkan pengawasan terhadap aparatur setempat selain yang dilakukan oleh Inspektorat Pemkot Bandung.

Tim independen ini terdiri dari orang-orang di luar birokrasi yang dianggap tidak kagok menangani dugaan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com