Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Ruang Tahanan di Rutan Bengkulu Hangus Terbakar

Kompas.com - 26/03/2016, 15:11 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa semua blok ruang tahanan hangus dilalap si jago merah dalam kebarakan di Rumah Tahanan Negara Malabero, Kota Bengkulu, Jumat (26/3/2016) malam.

Kepala Divisi Permasyarakatan, Kanwil Kemkumham Provinsi Bengkulu, Sunar Agus di Bengkulu, Sabtu mengatakan, rutan terdiri dari tiga blok ruang tahanan, yakni Blok A, B dan C.

"Semua hangus, yang tersisa hanya ruang hunian, kantor dan masjid," kata dia.

Untuk identifikasi penyebab kebakaran, menurut Sunar, pihak Kemkumham menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Kebakaran Rutan Malabero yang berlokasi di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.30 WIB.

"Lima orang tewas dan sudah dievakuasi, selanjutnya akan diidentifikasi," katanya.

(Baca juga: Lima Napi Tewas dalam Kebakaran Rutan Bengkulu)

Korban yang tewas tersebut menempati kamar nomor tujuh blok narkotika narkoba adalah Agung Nugraha, Heru Biliantoro, Agus Purwanto, Hendra Nopiandi, dan Medi Satria.

Jumlah narapidana dan tahanan titipan yang ada di Rutan Malabero, kata Sunar, sebanyak 259 orang. Akibat kejadian, lima orang tewas, satu orang mendapatkan perawatan di RS M Yunus.

"Satu lagi tahanan narkotika dibawa ke BNN Provinsi Bengkulu," kata dia.

Sedangkan 252 tahanan lainnya untuk sementara dievakuasi ke Lembaga Permasyrakatan Klas 1A Bentiring Kota Bengkulu. Evakuasi menurut dia dibantu dan dikawal ketat aparat kepolisian.

Rutan Malabero baru saja berganti status dari lembaga pemasyarakatan setelah pemerintah membangun LP Bentiring dan memindahkan lebih 500 narapidana dari rutan tersebut pada awal Maret 2016.

(Baca juga: Kapolda Sebut Rutan Malabero Dibakar Tahanan Narkoba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com