Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: Ada Mis Komunikasi dengan Warga Jumoyo

Kompas.com - 25/03/2016, 15:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengaku tidak memiliki rencana untuk singgah menemui warga di Balai Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang pada Kamis (24/3/2016) sore.

Oleh sebab itu, setelah tiba di Bandara Adisutjipo Yogyakarta, ia pun langsung menuju Kecamatan Tegalrejo untuk menghadiri sebuah acara.

"Saya baca berita kalau warga kecewa karena saya batal hadir di Balaidesa Jumoyo, padahal saya tidak ada komunikasi dengan pihak mereka kalau saya akan ke sana," ujar Marwan di hadapan ratusan Kepala Desa se-Kabupaten Magelang, di Gor Gemilang, Kabupaten Magelang, Jumat (25/3/2016) siang.

"Mis komunikasi ini, tolong diralat lah," tegas dia lagi.

(Baca: Rombongan Menteri Desa Kebablasan dan Batal Mampir, Warga Jumoyo Kecewa )

Sebelumnya diberitakan, warga dan aparat Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, merasa kecewa karena Marwan batal hadir mengunjungi mereka.

Padahal, warga telah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Marwan sejak pukul 12.00 WIB, Kamis (24/3/2016). Selain persiapan tempat hingga konsumsi, segenap perangkat daerah camat, Koramil Salam, hingga Polsek Salam juga hadir di sana.

Kepala Desa Jumoyo, Sungkono, mengatakan informasi kedatangan rombongan Marwan diperoleh langsung dari salah satu perwakilan Kementerian Desa dan PDT.

"Informasinya mendadak jam 12.00 WIB, katanya Bapak Menteri mau mampir dan ingin berdialog dengan kami di Balai Besa, sebelum beliau melanjutkan perjalanan ke Tegalrejo," kata Sungkono.

Balai desa itu dipilih karena letaknya paling dekat dengan jalan raya Magelang-Yogyakarta sehingga mudah dijangkau oleh iring-iringan mobil menteri dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.

"Begitu dikasih tahu dan memastikannya pada pukul 12.00 WIB, kami pun segera menyiapkan segala sesuatu. Tapi sampai pukul 16.00 WIB beliau batal datang karena katanya kebablasan sampai Muntilan," katanya.

Mengetahui hal itu, seluruh perangkat desa, kecamatan, aparat kemanan langsung membubarkan diri. Sungkono mengatakan, jika Menteri Marwan jadi hadir, ia ingin sekali menyampaikan ucapan terima kasih atas dana desa yang telah dikucurkan karena benar-benar bermanfaat untuk pembangunan desa setempat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com