Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umi Ikah Tinggal dengan Suami dan Dua Cucu di Bekas Kandang Kambing

Kompas.com - 21/03/2016, 11:29 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Umi Ikah, seorang nenek berusia 70 tahun, sudah dua tahun tinggal di bekas kandang kambing di Kampung Legoknyenang RT 48/23, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Nenek ini pun harus berdesak-desakan bersama dua cucunya, Rafli (13) dan Nanda (11), di lahan berukuran 3 x 4 meter persegi dengan berlantai tanah.

Sementara itu, suaminya, Mad Hari (80) sudah tidak berdaya. Sudah 13 tahun tidak bisa mencari nafkah. Bahkan sejak 7 tahun lalu sudah tidak bisa berjalan. Nafkah untuk memenuhi kebutuhan ditanggung oleh Umi Ikah.

Pasangan Umi Ikah dengan Mad Hari ini mempunyai enam anak, dua di antaranya telah meninggal dunia. Empat anak yang masih hidup pun dalam kondiri yang tidak baik.

"Sudah dua tahun di sini karena tidak mau tinggal bersama anak saya," ungkap Umi Ikah saat berbincang dengan Kompas.com di tempat tinggalnya, Senin (21/3/2015).

Menurut Umi Ikah, sebelum dijadikan tempat tinggalnya, tempat ini memang sebagai kandang kambing peliharaannya. Karena membutuhkan uang, kambing peliharaannya akhirnya dijual. Mereka pun menjadikan kandang kambing sebagai rumah tinggal.

"Sebelumnya tinggal sama anak saya, tapi enggak betah. Akhirnya tinggal di sini. Sedangkan suami saya di pinggir rumah anak saya," ujar dia sambil membersihkan tempat tidur beralaskan papan.

Berdasarkan pantauan, di salah satu sudut rumah terdapat sebuah tungku. Rumah berdindingkan bilik bambu dan beratapkan genting. Di sudut lainnya ditempatkan perlengkapan masak, makan dan minum.

Di bagian dalam adalah tempat yang dijadikan sebagai tempat tidur kedua cucunya. Bila hujan deras, air pun sering menetes dari celah-celah genting.

Lokasi rumah Mak Ikah ini hanya sekitar 12 kilometer dari Kota Sukabumi. Untuk menuju lokasi, Kompas.com masuk dari persimpangan Mangkalaya di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) di wilayah Kecamatan Cisaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com