Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari Mogok Makan, Pendemo Tambang Emas Belum Juga Direspons

Kompas.com - 18/03/2016, 12:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Belasan petani asal Desa Sumberagung mendirikan tenda dan melakukan aksi mogok makan di depan Kantor Pemda Banyuwangi. Aksi tersebut sudah masuk hari ketiga.

Kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2016), Budiawan, salah satu petani yang ikut aksi, menjelaskan, aksi tersebut dilakukan agar pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperhatikan kondisi masyarakat yang dia di sekitar Tumpang Pitu yang terdampak dengan pembangunan perusahaan tambang emas.

"Kami menolak tambang emas dan meminta agar pemerintah kabupaten Banyuwangi segera menutup PT BSI karena merugikan kami," ucapnya.

Menurut dia, salah satu dampak yang terasa adalah ditimbunnya Sungai katak, salah satu sungai alam yang menampung air hujan dan menjadi sumber mata air petani.

"Jadi sejak sungai katak di timbun air gujan langsung mengalir ke perkampungan. Memang dijanjikan sungai buatan tapi dekat dengam pemukiman warga," ucapnya.

Salah satu bukit kecil rangkaian dari Gunung Tumpang Pitu juga sudah dipapas habis dan mengakibatkan para petani kehilanganan sumber air. Budiawan juga mengaku pembangunan yang dilakukan PT BSI mengganggu masyarakat dan dilakukan selama 24 jam.

"Sangat tidak wajar suara berisik pembangunan di atas jam 10 malam saat warga istirahat," tuturnya.

Warga juga sudah mengajukan class action yang sidang keduanya dilakukan pada 13 April 2016. Pada sidang pertama yang digelar pada 16 Maret, tidak ada satupun dari perwakilan PT BSI dan Pemda Banyuwangi yang datang. Ia juga tidak bisa membayangkan jika tambang emas benar beroperasi dan limbahnya dibuang di laut akan berdampak pada lingkungan.

"Jika ada yang bilang tambang emas meningkatkan kesejahteraan kami itu bohong.Kami petani dan nelayan malah sengsara.Hasil pertanian turun termasuk hasil perikanan," katanya.

Dia mengaku akan bertahan di depan Kantor Pemda Banyuwangi dan mogok makan sampai Bupati Banyuwangi menemui mereka.

"Ini sudah hari ketiga belum ada satu pun perwakilan pemkab menemui kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com