Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Prostitusi Nusantara Akan Ditutup Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 10/03/2016, 14:59 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Setelah beroperasi sekitar 30 tahun, kawasan prostitusi di Jalan Nusantara, Kota Makassar, akan ditutup. Penutupan akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebelum bulan suci Ramadhan nanti.

Menurut Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, langkah awal yang akan ditempuhnya dengan melakukan sosialisasi. Selain itu, Pemkot menolak perpanjangan izin tempat hiburan di sepanjang Jalan Nusantara.

"Jadi tidak ada lagi perpanjangan izin tempat hiburan di sana. Saat ini juga, kita naikkan pajaknya dan sering menggelar razia maupun sidak di tempat hiburan malam. Jadi dengan sendirinya akan sepi lalu bubar," kata pria yang akrab disapa Danny ini.

Danny juga mengatakan, tidak ada lagi pemberian izin lokasi prostitusi di Kota Makassar sehingga tempat hiburan menyediakan jasa prostitusi untuk seterusnya dianggap ilegal.

"Kami juga sampaikan ke pemilik tempat hiburan itu bahwa tidak ada PHK kepada karyawan. Jadi karyawan itu bisa direlokasi ke pekerjaan lainnya, seperti tempat panti pijat refleksi," tuturnya.

(Baca juga: Beginilah Asal Mula Kawasan Prostitusi di Jalan Nusantara)

Sementara itu, rencananya, tempat hiburan sepanjang Jalan Nusantara ini akan disulap menjadi kawasan kuliner. Hanya saja, rencana itu belum bisa terwujud karena terkendala berbagai hal.

Rencana penutupan prostitusi di Jalan Nusantara, Makassar, mendapat dukungan dari pemerintah dengan mencanangkan Indonesia bebas prostitusi pada 2019 nanti. Terlebih lagi, saat ini terdapat 99 lokasi prostitusi di Indonesia yang akan ditertibkan. 

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, nantinya ada tiga opsi untuk eks pelacur. Pertama, para pelacur akan mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif dari Kemensos, terus jaminan hidup, dan transportasi.

Opsi kedua, pelacur sudah bisa bekerja pada beberapa perusahaan yang siap melakukan pengawasan. Opsi ketiga, para PSK bisa ikut professional training yang di dalamnya membahas tentang konseling, kesehatan, dan memberikan bantuan usaha ekonomi produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com