Awalnya, matahari bersinar terik pada pagi hari. Namun, Luwuk berangsur gelap saat bulan terlihat menutupi sinar matahari.
Hingga pukul 08.30 Wita, bulan sudah menutupi sekitar 87 persen matahari.
Warga lokal pun terlihat antusias mendatangi Festival Teluk Lalong. Di sana merupakan pusat kegiatan menonton bareng gerhana matahari total.
Sebelumnya, warga melaksanakan shalat gerhana berjemaah di Masjid Agung yang letaknya berdekatan dengan Teluk Lalong.
Mereka langsung berduyun-duyun keluar ketika shalat telah selesai dilaksanakan.
Warga terlihat membawa kacamata hitam dan plastik mika berwarna hitam untuk melihat fenomena itu.
Mereka mengarahkan pandangan ke matahari yang mulai tertutup bulan. Tak hanya itu, mereka juga mengarahkan lensa kamera ke sinar matahari.
"Saya senang gerhana matahari total bisa lewati kampung saya. Wisata saat libur," kata Riska, warga Kilo Satu, Luwuk, Rabu pagi.
Di dalam Festival Teluk Lalong juga diselenggarakan peresmian monumen gerhana matahari dan festival budaya.