PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Muhamad Alif Saputra (7) tewas terbawa arus banjir di Jalan Anoi, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya, Selasa (8/3/2016).
Petugas membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk menemukan jasad korban.
Yani Sali (23), seorang saksi mata, sempat melihat korban sedang bermain sepeda di tengah genangan air sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, sekitar tiga jam setelahnya, di tempat bermain itu hanya ada sepeda korban.
"Saya langsung memberitahu ayah korban dan mulai mencari. Tetapi karena air mulai meninggi, kami mulai meminta bantuan," kata Yani.
Di setiap ruas jalan di Jalan Anoi terdapat genangan air setinggi mata kaki. Genangan tersebut akibat luapan Sungai Kahayan yang berjarak sekitar 200 meter dari muka jalan.
Terdapat rumah-rumah panggung di sisi jalan dan air memasuki lantai rumah.
Petugas dari Brigadir Rescue Palangkaraya akhirnya menemukan jasad korban di bawah tanaman kangkung yang melayang terbawa arus banjir.
Di tempat penemuan jasad, petugas harus menggunakan pelampung karena kedalaman mencapai empat meter.
"Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa dan kami akan langsung bawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Baharudi, petugas penyelamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.