Para pelajar tersebut terjaring razia karena kedapatan membolos di kafe daerah Trenggilis pada jam sekolah.
Risma mengancam para pelajar apabila kedapatan mengulangi lagi akan dihukum merawat orang gila di lingkungan pondok sosial (liponsos).
"Aku enggak mau tahu, kalau habis ini kalian ketangkep lagi, kalian tak suruh ngerawat 1.500 orang gila," ucap Risma di kantor Satpol PP Surabaya, Rabu (2/3/2016) malam.
Selain memberi arahan, Risma juga meminta para pelajar untuk berjanji agar nilai mereka lebih baik dari kemarin.
"Kalian berjanji pada ibu nilai kalian lebih baik dari kemarin. Saya akan pantau nilai kalian," ujarnya.
Setelah diberikan arahan, rencananya beberapa anak akan melakukan terapi psikologi terkait dengan psikis mereka karena memiliki masalah keluarga.
Pada kesempatan itu, Risma juga memberikan pengarahan kepada orang tua pelajar yang datang menjemput anak-anak mereka.
"Mari kita sama-sama menjaga anak kita, mereka tunas bangsa. Mau jadi apa bangsa ini kalau generasi mudanya kayak gini," ucap Risma.
Sebelumnya, Risma juga merasa geram setelah mendapat laporan bahwa Satpol PP telah menjaring belasan siswa bolos sekolah, Selasa (23/2/2016). Seusai didata, para siswa itu dibawa menghadap ke Risma di Balai Kota.
Risma pun memarahi para siswa yang bolos tersebut, layaknya ibu sedang memarahi anaknya.
"Kalian itu maunya gimana, orangtua kalian susah cari uang, kalian malah nongkrong di warung kopi," kata Risma. (baca: "Orangtua Susah Cari Uang, Kalian Malah Nongkrong di Warung Kopi")
Berita ini telah tayang di Surya Online, Rabu (2/3/2016) dengan judul: Risma Ancam Pelajar Bolos: Kalau Ketangkep Lagi, Aku Suruh Rawat Orang Gila!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.