Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Papua Harus Menjadi Contoh Kerukunan Antar-umat Beragama..."

Kompas.com - 01/03/2016, 11:13 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, semua pihak di Jayawijaya harus menahan diri dan tidak terpicu dengan isu-isu yang tak benar. 

Hal itu disampaikan Lukas terkait dengan adanya surat pernyataan sikap yang menuntut pelarangan pembangunan tempat ibadah (Masjid Agung Baiturahman) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada 25 Februari 2016. Terdapat sembilan poin dalam surat yang diduga dikeluarkan salah satu komunitas masyarakat di Wamena.

"Pembangunan tempat ibadah harus sesuai dengan regulasi yang ada dan juga memikirkan pendapat dari masyarakat setempat," kata Lukas di Jayapura, Selasa (1/3/2016).

Ia pun menyatakan, Papua harus menjadi contoh kerukunan antar-umat beragama bagi provinsi lain.

"Kasus di Tolikara telah selesai. Jangan lagi kasus yang di Wamena sehingga memicu konflik di tingkat nasional," tambahnya.

Terkait hal itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua menggelar pertemuan bersama di Markas Polda Papua di Jayapura.

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua DPRD Papua Yunus Wonda, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo, dan sejumlah tokoh agama.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan menggelar diskusi untuk mencari solusi bersama atas masalah tersebut.

"Dalam pertemuan ini, hasil dari diskusi bersama antara seluruh pihak akan disampaikan ke DPRD Papua," kata Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com