Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menjelaskan bahwa lolosnya penjarahan ATM CIMB Niaga ini kemungkinan besar disebabkan waktu terjadi perampokan sudah menjelang pagi dan pelaku takut ketahuan.
"Untuk ATM CIMB Niaga aman, tidak dibongkar. Ya, mungkin karena perampokannya kepagian (pagi hari). Tapi ini masih kita dalami," kata Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan di Denpasar, Senin (22/2/2016).
ATM CIMB NIAGA di halaman Taman Rama School berjumlah dua unit. Lokasinya, satu unit ditempatkan di depan dekat pintu gerbang sekolah dan satu unit lainnya diletakkan di dekat pintu gedung sekolah tepatnya di sebelah kantor koperasi.
Lokasi ATM CIMB NIAGA sempat dipasang garis polisi. Setelah selesai olah tempat kejadian perkara, garis polisi langsung dicopot oleh aparat kepolisian.
"Olah TKP sudah selesai dan garis polisi sudah dicopot oleh petugas. Kami sedang mendalami kasus ini," tambah Reinhard.
Barang yang diambil perampok berjumlah lima orang ini hanya barang-barang elektronik seperti kamera saku dan DVR yang berada di sekolah.
Soal total jumlah kerugian masih diselidiki.
Sementara korban luka berjumlah tiga orang. Dua Satpam bernama Nyoman Santa (luka di kepala) dan Ketut Suparta serat satu orang waker (penjaga sekolah) bernama Toya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.