Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Angkot Copot dan Nyaris Tabrak Polisi, Penumpang Panik, Warga Tertawa

Kompas.com - 20/02/2016, 10:48 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan umum menjadi pusat perhatian warga dan anggota polisi yang sedang melaksanakan razia cipta kondisi di jalan Trans-Sulawesi, Sabtu (20/2/2016).

Salah satu ban mobil itu copot dan nyaris menabrak sekumpulan anggota polisi. Penumpang dan sopir angkot panik dan berteriak histeris karena angkot tiba-tiba oleng.

Peristiwa ini terjadi ketika mobil yang dikemudikan Rezky melaju dari arah Wonomulyo menuju Polewali. Tiba-tiba ban kanan belakang mobil itu lepas dan berguling ke arah kerumunan polisi di depannya.

Delapan penumpang angkot termasuk anak-anak berteriak karena mobil menjadi oleng. Mereka berhamburan keluar mobil dan mencari angkutan lain.

"Saya dan anak saya sempat panik dan berteriak histeris lantaran mobil oleng dan penumpang sempat saling bertabrakan," ujar Sarinah, salah satu penumpang saat berusaha menenangkan diri dan anaknya.

Untunglah mobil melaju lambat sehingga dapat segera dihentikan.

Sang sopir angkot juga kaget dengan kejadian itu. Sebelum berangkat, ia merasa tidak ada kelainan dengan mobilnya.

"Mobil jalan seperti normal dan biasa, tetapi tiba-tiba saja bannya copot dan membuat penumpang, termasuk saya, pani," kata Rezky.

Kepala Bagian Operasional Polres Polewali Mandar Komisaris Polisi Muchtar Amir mengatakan, mobil itu tidak kelebihan penumpang. Surat-suratnya pun lengkap, demikian pula dengan sopirnya.

"Hanya saja memang banya lepas hinga membuat penumpangnya sempat panic dna ketakutan," kata Muchtar di sela-sela razia tersebut.

Meski kaget karena nyaris ditabrak ban angkot, polisi dan warga tertawa melihat kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com