Korban Tenggelam di Lubang Tambang Ditemukan Terkait Kail Pancing

Para pencari yang terdiri dari keluarga korban dan tim SAR menggunakan cara manual yakni menebar pancing.

Upaya itu pun berhasil. Iwan, 20 tahun, warga Kelurahan Buluminung Penajam Pasir Utara (PPU) di Kaltim, yang dinyatakan hilang selagi berenang di lubang tambang milik BEK, Jumat (12/2/2016) sore, akhirnya ditemukan.

“Kail pancing mengait bagian kaki celana jins yang masih dikenakan Iwan,” kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah PPU, Jarwanto, siang ini.

Sebelumnya, tim pencari orang telah menyusur danau lubang tambang BEK lebih dari enam jam. Pencarian dihentikan pukul 22.00 dengan tanpa hasil.

Tim berencana melanjutkan pencarian Sabtu pagi. Sebaliknya, pihak keluarga korban bersikeras melanjutkan pencarian.

Ditemani beberapa anggota SAR, mereka menggunakan perahu kayu sewaan, menyusur tepi danau, sambil menebar pancing. Upaya tidak sia-sia. Kail mengait celana Iwan saat pukul 03.00.

Iwan, pemuda yang tengah mencari kerja ini, ditemukan sudah tidak bernyawa. Kira-kira lima meter dari tepi danau.  “Kami langsung terjun ke danau dan mengevakuasi korban. Ia segera dilarikan keluarga ke rumah duka,” kata Jarwanto.

Iwan dan warga sekitar Buluminung memang kerap mampir ke ‘danau’ BEK. Warga sering memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih karena musim kemarau panjang seperti sekarang ini. Jaraknya tak jauh dari pemukiman, sekitar 500 meter saja.

Pihak BEK jauh hari telah memagar kawat berduri seputaran danau dan memasang plang dilarang masuk.

Danau itu memang bekas galian BEK sedalam lebih dari 10 meter yang belum direklamasi. Menurut Jarwanto, kini BEK tidak lagi beroperasi. Airnya hanya dimanfaatkan BEK untuk kegiatan hari-hari perusahaan itu selama tidak beroperasi.

Namun, dekatnya danau dengan pemukiman tentu tak bisa menghalang warga. Hingga petaka muncul dan menimpa Iwan.

Pemuda ini berenang dan mandi bersama teman-temannya. Iwan berenang tanpa melepas baju dan celana panjang.

Iwan dikenal pandai berenang, tapi hari itu apes bagi dia. Ia tak juga muncul setelah sekian lama berendam. Teman-temannya yang menyaksikan ia hilang sempat menganggap korban cuma bercanda.

Iwan kemudian dinyatakan hilang dan warga melaporkan ke kepolisian terdekat. Tim pencari tiba tak lama kemudian. Tim terdiri 20 orang berjibaku mencari sejak pukul 17.00. Termasuk melibatkan empat penyelam.  Korban baru ditemukan sembilan jam kemudian.