Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Batang Lada Siap Panen Rusak Dihantam Banjir

Kompas.com - 12/02/2016, 21:30 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SAMBAS, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Desa Lubuk Lagak, Kabupaten Sambas, selain menghambat aktivitas juga merusak tanaman milik warga.

Salah satu tanaman yang rusak dihantam banjir adalah lada.  Seorang warga setempat, Khian Lie (54) mengungkapkan, dirinya harus menanggung rugi lantaran sekitar 150 pohon lada siap panen hancur dihantam banjir.

Padahal, rencananya dalam waktu dua bulan ke depan, tanaman lada milik Khian Lie sudah akan dipanen. Namun rencana tersebut kandas, karena banjir.

"Pasti sudah rusak buahnya kalau sudah terendam air. Lada itu dua malam saja terendam pasti rusak apalagi ini sudah lebih dari tiga hari," kata Khian Lie saat ditemui di lokasi banjir, Jumat (12/2/2016).

Selain lada, sebagian besar masyarakat Dusun Lubuk Lagak menggantungkan hidup dengan menyadap pohon karet.

Hujan yang terus menerus turun dengan intensitas curah yang tinggi dalam sepekan terakhir mengakibatkan warga tak bisa mendapatkan uang dari menyadap pohon karet.

"Kebanyakan orang noreh getah disini. Banjir seperti ini bagaimana bisa noreh? Mau berjalan saja susah," ujar Muis, Kepala Dusun Lubuk Lagak.

Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir disebabkan meluapnya sungai yang mengalir membelah perkampungan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com